Kegemilangan Timnas Indonesia U-19 menjadi juara piala AFF U-19 tahun 2013 tak akan terhenti.
Garuda Jaya akan segera menghadapi kualifikasi piala AFC grup B yang kemungkinan besar bakal digelar di venue yang sama, yakni Stadion Delta Sidoarjo. Grup ini akan diisi Korea Selatan, Laos, Filipina dan Indonesia yang menjadi tuan rumah.
Persiapan nyata juga harus diperhatikan PSSI selaku induk sepakbola Indonesia. Juga dengan tim pelatih dan pemain jangan sampai terlena walau menikmati gelar juara.
"Kami segera akan melakukan persiapan untuk kualifikasi piala AFC," kata Sefdin Saifudin, sekretaris BTN.
Sefdin mengungkapkan bahwa tim ini sudah memgalami perbaikan. "Nanti akan kami tindak lanjuti untuk keberlangsungan tim ini,"jelasnya.
Dia pun menjelaskan bahwa belum ada kemungkinam pemain dari tim ini untuk masuk ke timnas U-23 atau yang lebih tinggi.
"Itu nanti akan kami bahas di intern PSSI dulu. Baru nanti akan menindaklanjuti itu semua,"katanya.
Soal ujicoba internasional, menurutnya, memang perlu dilakukan tim ini. "Untuk ujicoba internasional, anak-anak memang perlu menjalaninya," ujarnya.
Sementara itu, pelatih Garuda Jaya, Indra Sjafri mengakui bahwa dirinya hanya di kontrak sampai piala AFF ini berakhir. "Kami sudah memenuhi target yang dipatok PSSI. Yakni juara di piala AFF 2013," ujar pelatih yang mengidolakan Jose Mourinho itu.
"Saya rasa biar PSSI mengevaluasi telebih dahulu kinerja kami. "Kami masih menunggu mereka akan melanjutkan tugas kami atau tidak," terangnya.
Namun begitu dia mengomentari bahwa tim yang diasuhnya kali ini memang hanya sekali merasakan atmosfer pertandingan skala internasional sebelum event ini dimulai
"Hanya beberapa pemain yang punya pengalaman main bersama pada turnament di Hongkong. Selebihnya mereka baru sekali menjalani laga intenasional saat berujicoba dengan UEA di Malaysia," terangnya.
Indra merasa memang diperlukan ujicoba internasional bagi Garuda Muda untuk meningkatkan kualitas permainannya.
"Banyak pelajaran berharga yang bisa kami petik dari event ini, tim ini belum hebat, masih perlu adanya evaluasi," jelasnya. Dengan peta persaingan yang ada di event ini menandakan ASEAN tak lagi didominasi negara negara seperti Thailand, Malaysia, Singapura atau Indonesia.
Terbukti, Laos, Timor Leste, dan vietnam mampu mengisi slot semifinal event ini. "Semua tim saya rasa mengalami capek yang berat apalagi ditambah dengan kondisi jadwal yang padat," jelasnya.
Ke depan menurutnya Indonesia harus terus berbenah untuk bisa bersaing dengan negara negara di Asean lainnya.
sumber:
jpnn.
Artikel keren lainnya: