Predikat sebagai Si Tuan Nyaris sudah melekat kuat pada Dani Pedrosa.
Sejak kali pertama terjun di MotoGP kelas premier, pembalap Repsol Honda tersebut hanya selalu nyaris merengkuh gelar juara dunia.
Termasuk musim ini. Mengawali balapan dengan baik, Pedrosa melempem di tengah musim.
Gagal finish di seri Jerman dan Aragon karena mengalami kecelakaan membuat peluang Pedrosa bersaing merebut gelar juara mulai tergerus.
Di akhir musim, Pedrosa pun harus rela terpaku di urutan ketiga.
Pembalap asal Spanyol berusia 28 tahun tersebut berada di belakang Marc Marquez dan Jorge Lorenzo yang beriringan di urutan pertama dan kedua klasemen akhir.
Untungnya, Pedrosa masih mendapat dukungan kuat dari Honda.
Team Principal Honda, Livio Suppo mengatakan, pihaknya tetap menaruh kepercayaan besar pada Pedrosa untuk balapan MotoGP musim mendatang.
"Dani Pedrosa masih memiliki potensi kuat. Kami sangat percaya diri dia bisa bersaing merebut gelar juara di musim baru nanti," terang Suppo sebagaimana dilansir laman Crash.
Suppo mengatakan, kegagalan Pedrosa musim ini lebih karena faktor ketidak beruntungan. Dua kecelakaan di Jerman dan Aragon adalah salah satu bukti Dewi Fortuna enggan memeluk Pedrosa.
"Pedrosa benar-benar tidak beruntung. Sebab, setelah hampir tidak mengalami kecelakaan, dia justru cedera di Jerman. Padahal, di Jerman dan Aragon, dia minimal bisa finish di urutan kedua," tegas Suppo.
sumber
jpnn.com
motogp.com
Artikel keren lainnya: