Fernando Alonso kembali gagal merengkuh gelar juara dunia balapan Formula 1 musim ini.
Jagoan Ferrari itu hanya bisa duduk di urutan kedua klasemen akhir sektor pembalap.
Ini adalah kali ketiga Alonso dipaksa mengakui kehebatan jagoan Red Bull, Sebastian Vettel.
Nah, kegagalan demi kegagalan tersebut memuncak di musim ini. Ferrari menilai, pembalap asal Spanyol tersebut dilanda putus asa.
Pasalnya, performa Alonso musim ini memang jauh dari kata memuaskan. Pembalap berusia 32 tahun tersebut hanya dua kali menang di musim ini.
Jumlah itu tentu jauh berbeda dengan Vettel yang mampu menang di 12 seri, termasuk delapan seri secara beruntun.
"Untuk saya, sangat vital menyediakan mobil yang bagus. Sebab, rasa frustasinya merupakan frustasi bagi kami," terang Team Principal Ferrari, Stefano Domenicali sebagaimana dilansir laman Guardian, Selasa (19/11).
Masalah mobil memang menjadi isu sensitif bagi kedua belah pihak. Mereka sering terlibat perang kata-kata.
Alonso beberapa kali menunjukkan rasa tidak puas dengan mobil yang disediakan Ferrari. Sementara, Ferrari terus mendesak Alonso agar tidak rewel.
"Tapi, jika kami tidak bisa menyediakan mobil yang cepat untuk pembalap yang bertarung demi gelar juara, sangat penting bagi kami untuk fokus mengembangkan mobil di masa mendatang," tegas Domenicali.
sumber
jpnn.com
Artikel keren lainnya: