Pak Presiden Amerika Serikat, Barack Obama menyampaikan belasungkawa atas wafatnya mantan presiden Afrika Selatan dan pejuang kemanusiaan, Nelson Mandela.
Berbicara di Gedung Putih Washington DC, Obama mengaku sangat terinspirasi oleh sosok Mandela.
"Saya adalah salah satu dari jutaan orang di seluruh dunia yang mengambil inspirasi dari kehidupan Nelson Mandela. Dan seperti juga mereka, saya tidak bisa membayangkan hidup saya tanpa teladan dari Nelson Mandela," kata Obama seperti dikutip dari AP, Jumat (6/12).
Meski belum ada pengumuman resmi, Obama dikabarkan berencana untuk menghadiri langsung pemakaman Mandela di Afrika Selatan. Beberapa mantan presiden dan pejabat tinggi AS juga dikabarkan akan hadir.
Selain itu, sebagai rasa belasungkawa, Obama juga memerintahkan agar bendera AS dikibarkan setengah tiang di Gedung Putih, kantor-kantor federal, markas militer dan kedutaan besar AS di seluruh dunia sampai hari Senin (9/12).
Obama dan Mandela adalah presiden kulit hitam pertama di negara mereka masing-masing. Hal ini membuat kiprah keduanya sebagai pemimpin kerap dibanding-bandingkan.
Keduanya juga diketahui memiliki hubungan yang akrab dan sering berbincang-bincang melalui sambungan telepon. Obama juga menulis kata pengantar untuk buku memoir Mandela berjudul "Conversations With Myself."
Sementara dalam memoir Obama yang berjudul "Dream From My Father", diungkapkan bahwa pengaruh Mandela sudah muncul sejak mantan senator asal Chicago itu masih menjadi mahasiswa. Dalam sebuah demonstrasi di kampusnya pada tahun 1981, Obama bahkan menjadikan kisah perjuangan Mandela melawan rezim apartheid sebagai topik orasinya.
"Itu terjadi di seberang lautan. Tapi itu adalah perjuangan yang menyentuh kita semua, baik kita sadari atau tidak, baik kita inginkan atau tidak," ujar Obama seperti yang tertulis dalam bukunya.
Namun, mereka hanya pernah bertemu satu kali yaitu pada tahun 2005 saat Obama belum menjadi presiden. Foto pertemuan itu kini terpajang di kantor pribadi masing-masing.
Artikel keren lainnya: