DUA juara dunia tinju dunia Indonesia, Chris John di kelas bulu (57,1 kg) WBA dan Daud Yordan di kelas ringan (61,2 Kg) IBO, berusaha mempertahankan gelarnya.
Mereka akan menjalani pertarungan melawan penantangnya di Metro City, Perth, Australia, malam ini (RCTI 21.00 WIB)
Bagi Chris John, pertarungan ini merupakan usahanya untuk kali ke-19 mempertahankan gelar yang telah diraihnya sejak 2003 silam. Melawan petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka, Chris John sudah tak sabar untuk melakukan unifikasi gelar.
Ya, Simpiwe sendiri adalah juara kelas bulu versi badan tinju IBOI.
"Saya sangat tertarik dan semangat sekali untuk penyatuan gelar ini karena salah satu cita-cita saya dan langkah terbesar di akhir-akhir karir saya," katanya melalui rilis promotor, kemarin (5/12).
Bukan hanya unifikasi, Chris John mengakui bahwa target lainnya yang ingin dicapai saat ini adalah untuk bisa melanjutkan rekor mempertahankan gelarnya.
"Saya berharap dan yakin bisa memecahkan rekor (juara dunia) terlama di kelas ini," papar dia.
Selama ini, rekor terlama gelar Juara Dunia Kelas Bulu versi WBA dipegang oleh petinju asal Panama, Eseubio Pedroza. Dia mampu mempertahankan gelarnya sebanyak 19 kali, yang dilakukannya pada rentang waktu 1978 sampai dengan 1985.
Chris John menegaskan bakal menaklukkan lawannya itu dengan strategi yang sudah disiapakannya. Sebab, Simpiwe dinilai memiliki teknik yang bagus, itu terbukti sehingga Daud Yordan pernah dikalahkannya pada April lalu, dan gelar kompatriotnya itu pun melayang.
Dengan yang sudah dipelajari dan siapkan, the dragon, julukan Chris John siap untuk meraih kemenangan di ronde-ronde akhir. Dengan suai yang lebih senior dan pengalaman yang dimiliki, Chris John cukup confident dan yakin lebih siap dari sang lawan.
"Di setiap ronde kemungkinan untuk mengalahkan dia pasti ada. Tapi saya rasa di ronde-ronde akhir saya bisa mengalahkannya, saat dia mulai lelah," papar petinju dengan rekor 48 kali menang dan tiga kali imbang dari 51 kali naik ring tersebut.
Sementara itu Simpiwe yang mencatatkan rekor 25 kemenangan dan 2 kali kekalahan dari 27 pertandingan selama karir tinjunya ini juga tak kalah optmistis. Bahkan, dia sesumbar bakal memukul KO Chris John.
"Saya datang untuk meng-KO-kan dia. Kalian masih ingat kan, saya pernah bilang ketika mengalahkan Yordan. Saya akan kembali untuk kalahkan Chris John, dan inilah saatnya," tuturnya berapi-api.
Pada pertandingan utama lainnya, Juara Kelas Ringan versi IBO, Daud "Cino" Yordan akan berhadapan dengan Sipho Taliwe. The Stone, julukan Daud, melihat memiliki kelebihan-kelebihan yang membuatnay makin mantap menatap untuk mengalahkan Sipho Taliwe.
"Saya lebih muda, lebih cepat, lebih kuat, di sini juga saya berlatih dengan sparring partner yang berada tiga empat kelas di atas saya. Saya yakin bisa mendominasi," tegas dia
Untuk strateginya, Daud sudah menyiapkan untuk terus memukul bagian terlemah lawannya, yakni di bagian tubuhnya. Dia ingin merobohkan lawannya itu sebelum ronde peratrungan berakhir.
"Dia berhadapan dengan petinju yang lebih memiliki power, punya jam terbang lebih tinggi, dan berhadapan dengan juara dunia. saya akan fokus memukul di bagian body, itu melumpuhkannya," tegas petinju asal Kayong, Kalbar tersebut.
sumber:
jpnn.om