Mantan pemain Persebaya 1927, Subodro, memperkirakan peluang Indonesia melawan Thailand fifty-fifty pada perebutan medali emas SEA Games ke-27 di Myanmar, Sabtu ini.
Perkiraan ini disampaikan Subodro kepada Tempo di Surabaya, Jumat, 20 Desember 2013. Subodro pernah menangani Persebaya bersama Rusdy Bahalwan pada era 1990-an.
Menurut Subodro, pelatih Rahmad Darmawan pasti sudah mengetahui kelemahan dan kelebihan timnas Thailand ketika mengalahkan timnas U-23 Indonesia pada pertandingan babak penyisihan grup.
"Pelatih RD pasti sudah mengetahui kelemahan lawan dan kelemahan pasukannya,” tutur Subodro, yang pernah mengantar Persebaya menjuarai kompetisi perserikatan pada 1976.
Subodro menyoroti pemain timnas yang kurang berkonsentrasi pada setiap akhir-akhir pertandingan. Sebagai mantan pemain dan pelatih, Subodro tahu betul bagaimana mempertahankan kemenangan pada menit-menit akhir pertandingan.
"Pemain tidak fokus dan berpikir kalau pertandingan sudah hampir selesai. Pikiran-pikiran itu kemudian yang merusak konsentrasi mereka," katanya. Seperti gol yang terjadi ketika Malaysia berhasil menyamakan kedudukan 1-1 pada menit-menit terakhir dalam semifinal.
Timnas U-23, kata Subodro, bukanlah Barcelona dengan materi pemain yang sudah matang. "Kalau mereka yang menguasai bola, mereka malah asyik memainkan bola dengan santai," kata Subodro.
Menurut dia, para pemain Indonesia dituntut untuk terus berkonsentrasi selama permainan berlangsung dalam situasi bagaimanapun. “Dengan konsentrasi penuh pada permainan, medali emas SEA Games yang pernah diraih pada 1991 di Manila, Filipina, bisa diraih kembali.”
sumber tempo.co
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Peluang Thailand vs Indonesia di Sea Games Myanmar"
Posting Komentar